Minggu, 27 Maret 2011

Bersma Kesulitan Ada Kemudaahan


Wahai sodaraku, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur lelap, dan setelah saakit ada kesembuhan. Stiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.
     Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung, dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang  ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.
     Saat anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketauhilah bahwa dibalik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.
     Ketika anda melihat seutas tali meregang kencang, ketauhilah bahwa, tali itu akan segera putus. Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.
     Kobaran api tak mampu membakar tubuh nabi Ibrahim a.s. dan itu, karena pertolongan ilahi membuka “Jendela” seraya berkata :
“Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim” Qs. Al-Anbiya : 69
     Lautan  luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s), itu tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah.
     Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang (mungkin) sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu-pintu rumah mereka. Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai kebelakang tabir dan berfikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada diluar pagar rumahnya.
     Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkal pun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemidahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malampun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.